Jumat, 22 November 2024

Rizky Ridho Kapten Timnas U-23 Terima Bonus dari UM Surabaya

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Penyerahan bonus dari Sukadiono Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya kepada Rizky Ridho kapten Timnas Indonesia U-23 setelah kembali ke kampus UM Surabaya, pasca-turnamen Piala AFC Asia U-23, Jumat (17/5/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net

Rizky Ridho Ramadhani Kapten Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 mendapat bonus berupa uang tunai dari Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, kampusnya.

Pemberian bonus itu, diserahkan langsung oleh Sukadiono Rektor UM Surabaya kepada Rizky Ridho di Gedung At-Tauhid UM Surabaya, pada Jumat (17/5/2024).

“Alhamdulillah, pertama-tama saya berterima kasih atas sesuatu yang diberikan kepada saya penghargaannya,” kata Rizky Ridho sesuai menerima bonus.

Rizky Ridho mengungkapkan rasa syukurnya kepada kampus yang telah memberi perhatian pada dirinya, selama melakoni turnamen Piala AFC Asia U-23 di Qatar.

“Saya sangat bersyukur dan saya sangat senang berada di sini, disambut baik oleh Universitas Muhammadiyah,” ucapnya.

Rizky Ridho kapten Timnas Indonesia U-23 saat memberi jersey yang pernah digunakan dalam Piala AFC Asia U-23 kepada Sukadiono Rektor UM Surabaya di At-Tauhid Tower UM Surabaya, Jumat (17/5/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net

Sementara itu, Sukadiono Rektor UM Surabaya mengatakan, bonus tersebut merupakan bentuk apresiasi dan dukungan dari kampus kepada mahasiswanya yang telah berjuang keras dalam turnamen di kancah Asia.

“Tentu pihak kampus tidak tinggal diam. Kami, kemarin sudah menghubungi kemahasiswaan, sudah minta untuk rizky ridho diberikan reward kampus yang berupa uang,” bebernya.

Meskipun Indonesia tidak lolos Olimpiade Paris 2024, tetapi ia mengatakan bahwa Timnas Indonesia di bawah kapten Rizky Ridho sudah menampilkan permainan yang bagus, yakni dari target yang dipasang oleh PSSI 16 besar, bisa lolos ke 4 besar.

“Ini luar biasa, di luar ekspetasi kita semua,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyatakan bahwa UM Surabaya ada kebijakan tugas akhir untuk atlet, yakni salah satunya tidak harus mengerjakan skripsi, tetapi bisa diganti dengan buku biografi yang diisi dengan cerita perjalanan hidup dari kecil hingga di titik yang sekarang.

“Selama 8 semester harus tetap diselesaikan, tapi lebih cepat 7 semester juga bisa untuk wisuda,” katanya.

Seperti diketahui, Rizky Ridho merupakan mahasiswa S1 Prodi Manajamen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UM Surabaya. Saat ini ia sedang berada di semester 4 dan ia merupakan salah satu mahasiswa yang mendapat beasiswa prestasi olahraga. (ris/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs